Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah belum punya sikap yang tegas dalam menentukan besaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah sebelumnya pernah menawarkan dua opsi terhadap DPR. Namun akhirnya, pemerintah cenderung memilih opsi kenaikan harga Rp1500 per liter.
Besaran pasti kenaikan harga BBM masih belum juga terang. Pemerintah dan DPR masih mencari titik temu ihwal berapa angka kenaikan harga yang pantas. Pemerintah masih terkesan gamang untuk mengambil langkah menaikan harga yang rencananya diumumkan pada 1 April mendatang. Sementara opsi pembatasan dan konversi juga belum siap dijalankan. Sejak Februari lalu, pemerintah melontarkan sejumlah opsi kenaikan harga. Namun, tidak satupun yang diputuskan. Terakhir, pemerintah cenderung ingin menaikkan harga bbm menjadi Rp1500 per liter. Sementara itu, Sidang Paripurna DPR yang digelar Selasa (6/3) pagi, dan dijadwalkan membahas nota keuangan rancangan APBN perubahan tahun 2012 dan kenaikan BBM, dibatalkan. Pimpinan DPR meminta pemerintah menyelesaikan terlebih dahulu pembahasan over quota BBM 2011 lalu yang belum tuntas. Selain itu, pimpinan DPR juga meminta pemerintah untuk membahasnya dengan Komisi VII DPR.(Wtr2)
0 komentar:
Posting Komentar